Menurut paparan Kementerian Sosial selaku Panitia Nasional HLUN 2019, diketahui bahwa HLUN Tahun 2019 adalah lanjutan dari HLUN tahun 2018 (berseri) karena pada tahun sebelumnya sudah dicanangkan yaitu Tahun 2018 menjadi tahun Kebangkitan Lanjut Usia Seluruh Indonesia sebagaimana yang dicanangkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan RI pada tanggal 5 Juli 2018. Urusan Lanjut Usia pada Tahun 2018 mengalami pergeseran dan tahun 2019 harus mengalami perubahan dari lanjut usia sebagai objek ke lanjut usia sebagai subjek.
Kemsos mengungkapkan pula bahwa waktu pelaksanaan acara puncak HLUN 2019 direncanakan pada tanggal 4 Juli 2019. Hari lanjut usia itu sendiri secara nasional diperingati pada tanggal 29 Mei tahun berjalan dan diawali dengan pidato Menteri Sosial RI di televisi dan radio yang akan disiarkan secara masiv ke seluruh Indonesia. Adapun peringatan HLUN 2019 akan mengambil tema ‘Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat’ dengan beberapa sub tema antara lain Wujudkan lanjut usia yang mandiri, maju dan sejahtera; Lanjut usia juara lahir dan batin; Semua lanjut usia adalah orang tua kita; dan Lanjut usia sehat dan berdaya menuju terwujudnya masyarakat sehat.
Tema dan sub tema itu mengandung makna bahwa negara memiliki perhatian pentingnya mewujudkan lanjut usia mandiri, sejahtera dan bermartabat sebagaimana tertuang dalam Strategi Nasional (Stranas) Kelanjutusiaan. Ada lima strategi yang dikembangkan dalam Stranas, yakni pembangunan masyarakat dan sumberdaya manusia (SDM) kelanjutusiaan; penguatan institusi pelaksana kelanjutusiaan; peningkatan perlindungan sosial, jaminan pendapatan dan kapasitas individu; peningkatan derajat kesehatan lanjut usia; perlindungan, pemenuhan dan penghormatan terhadap hak lanjut usia. Tema dan sub tema di atas, juga sangat sejalan dengan nilai utama gerakan revolusi mental, yakni integritas, etos kerja dan gotong royong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar