Senin, 19 Agustus 2019

Renstra Kemenkes Penuhi Layanan Dasar Masyarakat Indonesia

Bogor, 28 Juli 2019
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2020-2024 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar berupa kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Pemenuhan pelayanan dasar itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH mengatakan Renstra dibentuk berdasarkan pada RPJMN 2020-2024.

Selasa, 13 Agustus 2019

Hormon pada ASI Cegah Kematian Ibu dan Bayi

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengatakan Air Susu Ibu (ASI) bisa mencegah kematian bayi dan kematian ibu. Dengan menyusui, banyak hormon yang dikeluarkan salah satunya oksitosin.

''Masa menyusui ini, oksitosin mengembalikan fungsi organ-organ kita setelah melahirkan, termasuk peranakan kita dikontraksikan sehingga kembali normal. Kalau tidak, bisa terjadi perdarahan,'' kata Menkes pada Puncak Pekan ASI Sedunia, di gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (7/8).

Selain itu, lanjut Menkes, hormon oksitosin memberikan perasaan bahagia saat menyusui bayi dan ASI bertambah lancar. Menkes juga menekankan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali keluar sebelum ASI.

''Kolustrum ini menyebabkan anak menjadi kuat dan tahan terhadap penyakit. Pemberian ASI Eksklusif juga perlu dilakukan hingga usia dua tahun, serta pemberian makanan pendamping,'' kata Menkes.

Pemberian makanan pendamping ASI tidak boleh sembarangan, tidak boleh dicampurkan gula atau garam. Hal tersebut akan memicu diabetes dan hipertensi. Jangan pula dicampur dengan makanan yang belum layak dimakan bayi karena memicu penyakit berbahaya lainnya.

Peran ayah sangat penting dalam memberikan ASI, yaitu dengan memberikan pehatian pada ibu. Ibu menyusui akan bahagia dan ASInya akan banyak. Menkes juga mengimbau kepada para ibu untuk tidak sembarangan memberikan susu formula.


Kenali Asam Urat "Penyebab, Gejala, Batas Normal, Pencegahan dan Pengobatan "

Asam urat adalah penyakit yang biasa dialami oleh orang tua. Sebenarnya asam urat adalah zat alami yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan yang mengandung purin. Normalnya, zat tersebut akan dikeluarkan melalui urine dan kotoran. Namun orang dengan penyakit ini tidak mampu membuangnya secara tuntas. Sisa asam urat akan bercampur dengan natrium menjadi kristal dan menumpuk pada sendi. Sebagian lain bahkan menumpuk di dalam ginjal menjadi batu ginjal.
Tingginya tingkat purin dalam tubuh akan menyebabkan penumpukan kristal di persendian sehingga pengidapnya akan merasakan sakit dan nyeri. Pada umumnya rasa nyeri dirasakan di sekitar jari kaki, lutut, tumit, pergelangan tangan, dan siku. Di kondisi tertentu purin juga akan mengakibatkan pembengkakan dan peradangan pada sendi.

Kamis, 08 Agustus 2019

Kenali penyebab, gejala dan pencegahan Stroke


Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak.
Gejala penyakit stroke
·         kehilangan keseimbangan.
·         mengalami kelumpuhan pada wajah.
·         penglihatan kabur.
·         kebingungan mendadak.
·         pusing kepala secara tiba tiba.
·         lumpuh pada sebelah tangan dan kaki.
·         kelumpuhan pada mulut.
·         kehilangan kesadaran secara tiba tiba.

Selasa, 06 Agustus 2019

Pentingnya Cek Kesehatan Gigi Berkala

Sebagian besar orang tidak memperhatikan kesehatan gigi mereka. Para ahli higi sangat menyarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi secara berkala setidaknya setiap 6 bulan sekali. Tetapi, kebanyakan dari kita belum memiliki kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan gigi secara berkala karena adanya rasa malas.
Pemeriksaan gigi secara berkala bisa membantu kita memiliki gigi yang sehat dan kuat serta membantu kita mengonsumsi makanan dengan baik.

Senin, 05 Agustus 2019

Hari Dharma Wanita Nasional

Pada 5 Agustus diperingati juga sebagai Hari Dharma Wanita Nasional. Dharma Wanita sendiri merupakan organisasi yang anggotanya adalah istri Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penetapan Hari Dharma Wanita ini yaitu pada 7 Desember 1999 dalam rapat nasional yang membahas tentang peningkatan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS agar bisa mencapai kesejahteraan nasional.